Selamat datang kepada santri baru tahun ajaran 2019-2010 di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining.
”Semoga Ananda Bentah, Sukses Barokah!” Begitulah kalimat khusus yang ditulis oleh Ka. Biro Pengasuhan Santri Ustadz Mukhlisin, S.H.I disetiap baliho yang terpasang di gerbang masuk pesantren.
Harapannya adalah, ketika kalimat tersebut dipasang serta dibaca oleh setiap pengunjung pesantren, maka akan menjadi do’a yang sangat ampuh, agar para santri bisa cepat betah dan merasa nyaman untuk berjuang di pesantren.
Setiap datang santri baru, berarti tambah anggota baru yang turut bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup pesantren tersebut.
Maka dari itu di sini mereka dilatih mengurus sendiri, mencuci sendiri, menertibkan kamar dan alat-alatnya sendiri.
Pendidikan di pesantren akan dilakukan 24 jam, mulai dari bangun hingga tidur lagi, begitu seterusnya.
Jadi jelaslah bahwa Pondok Pesantren ialah tempat para pelajar menuntut ilmu agama yang sehari-harinya hidup bersama kyai dan guru-guru.
Mereka dibina agar kelak menjadi manusia yang mengerti dan mengamalkan ajaran-ajaran agama serta menyebarkan kepada masyarakat.
Setiap santri yang dididik minimal mampu mengamalkan ilmunya untuk dirinya dan keluarganya. Diharapkan dari pesantren akan lahir ulama-ulama ahli agama yang menjadi tempat bertanya bagi masyarakat. Ulama-ulama yang mampu memberikan fatwa tentang masalah-masalah yang dihadapi masyarakat pada masanya.
Maka dari itu santri tidak cukup hanya belajar selama enam tahun saja. Tapi harus bertahun-tahun.
Pondok Pesantren mempunyai misi untuk mengadakan pengkaderan umat untuk menjadi pemuka agama yang menjadi panutan masyarakat dalam kehidupan Islam. (WARDAN/Mbafer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar