Dalam acara Daurah al-Tadribiyyah al-Shaiffiyyah Li Muallim al-Lughah al-Arabiyyah Li Ghairi al-Natiqin Biha di Ummul Qura Aziziyyah Mekkah, Darunnajah kembali mengutus para guru untuk mengikuti dauroh tersebut.
Acara dilaksanakan selama 40 hari mulai 13 Juni – 22 Juli 2019/ 10 Syawwal – 19 dzulqo’dah 1440 di kampus Universitas Ummul Qura Aziziyyah Mekkah.
Yang menarik adalah, utusan Darunnajah memberikan Buku Biografi K.H. Abdul Manaf Mukhayyar “Darunnajah Ladang Perjuangan, Bukan Ladang Penghidupan” karya Sri Nanang Setiono.
Buku ini berisikan informasi lengkap tentang sejarah awal Darunnajah, biografi lengkap pendiri pesantren serta banyaknya perjuangan yang dilewati oleh para pendiri pesantren.
Buku tersebut dijadikan sebagai koleksi Perpustakaan Masjid Al Haram.
Bukan hanya buku Biografi Pendiri Pesantren, tetapi juga Bulletin Yayasan Darunnajah Edisi XXVII yang berisikan tentang informasi lengkap kegiatan Pesantren Darunnajah Pusat dan Cabang selama satu tahun.
Koleksi perpustakaan Masjid Al Haram terdiri dari buku cetak, buku digital, buku audio, dan buku langka dengan jumlah sebanyak kurang lebih 30.000 eksemplar buku dan 200 buah cd. Termasuk didalamnya, koleksi buku tentang Indonesia sebanyak kurang lebih 15 judul, 40 eksemplar. (WARDAN/Mbafer)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar