Kamis, 27 Juni 2019

KUNJUNGAN KE MAKTAB JAM’IYYAH HADIYYAH AL-HAJJ WA AL-MU’TAMIR (KANTOR HADIAH JAMA’AH HAJI DAN UMRAH)

Rabu (19/6/19) rombongan peserta Pelatihan Bahasa Arab (Daurah al-Shaifiyyah Li Muallim al-Lughah al-Arabiyyah Li Ghairi al-Natiq Biha) dari Indonesia dan Senegal yang berjumlah 39 orang, mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke lembaga Hadiyyah al-Hajj Wa al-Mu’tamir bertempat di gedung lantai empat berdampingan dengan Zamzam Tower yang berhadapan langsung dengan Masjid al-Haram.

Jam’iyyah ini merupakan lembaga sosial yang khusus menangani pelayanan untuk para jamaah haji dan umrah. Dalam menjalankan programnya, Jam’iyyah bekerja dibawah arahan Kementerian Urusan Kemasyarakatan (Wizarah al-Syu’un al-Ijtimaiyyah) Saudi Arabia.

Lembaga ini telah melayani lebih dari tiga juta jamaah haji, umrah, dan para pengunjung yang datang ke Mekkah dan Madinah. Sebagaimana disebutkan dalam situs resmi, lembaga ini didirikan bertujuan membantu para jamaah Haji dan Umrah dalam menjalankan ibadah selama di Mekkah dan Madinah.

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima dan hanya bisa dilakukan di Mekkah, hal ini menjadi alasan utama bagi lembaga ini didirikan sebagai sarana pelayanan bagi para jamaah.

Selain itu, Hadiyyah al-Hajj Wa al-Mu’tamir juga memiliki berbagai program berupa pemberian makanan bagi seseorang yang sedang menjalankan ibadah haji dan umrah, dengan demikian akan membantu lancarnya ibadah haji yang mereka lakukan.

Jam’iyyah ini menerima bantuan pendanaan dari para dermawan (muhsinin) dalam bentuk sedekah, zakat, wakaf, dan dana tunai atau berupa barang. Pada tahun 2018, Jam’iyyah telah melayani para jama’ah haji dan umrah sejumlah 1.230.670 orang.

Pelayanan ini dalam bentuk makanan dan minuman di sekitar Arafah dan Muzdalifah yang dilakukan bekerjasama dengan pemerintah setempat di wilayah Makkah dan Madinah. Selain itu, Jam’iyyah juga memberikan bantuan berupa sapu tangan, sepatu, handuk basah, pakaian, payung, masker, obat-obatan, kipas angin yang berisi air, kipas angin manual, payung dan peralatan lain yang diperlukan bagi para jamaah.

Barang-barang ini dikemas dengan rapi dan dipress, sehingga ukurannya menjadi simpel untuk dibagikan kepada para Jama’ah dan mudah dibawa kemana-mana.

Pertemuan ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari Jam’iyyah Hadiyyah al-Hajj wa al-Mu’tamir berupa sampel barang-barang untuk jamaah haji kepada seluruh peserta.

Demikian pula, rombongan dari delegasi Indonesia juga menyerahkan kenang-kenangan souvenir kepada pihak Jam’iyyah yang diterima oleh Syaikh Ihsan Ibn Muhammad Mudir al-Masyari’ Jam’iyyah Hadiyyah al-Hajj wa al-Mu’tamir. (Laporan Kegiatan Daurah Shaifiyyah Universitas Ummul Qura, Bagian ke-3, Much Hasan Darojat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar