Siapa yang tidak kenal dengan sebutan millenials? Sebutan ini sudah menempel pada anak-anak muda zaman sekarang.
Beberapa pakar mencoba memahami karakter generasi millennial yang disebut berbeda dari generasi lainnya. Salah satu cap yang melekat pada generasi ini adalah boros dan tidak pandai mengelola keuangan. Benarkah?
Ada dua jenis millenial. Pertama adalah yang menghemat banyak. Kelompok ini hanya satu dari enam millenial (usia 23-37). Kelompok ini memiliki tabungan US$100.000 atau lebih dalam rekening mereka.
Kelompok kedua, millennial yang tidak memiliki tabungan yang banyak. Tahun lalu, ada 67 persen dari millennials muda (usia 18-24) yang memiliki tabungan kurang dari US$1.000 dalam rekening mereka. Dari persentase tersebut, 46 persen bahkan tidak memiliki tabungan sama sekali.
Meski bukan yang terpenting, tabungan adalah hal yang wajib kamu punya. Sebab, banyak hal yang menopang kehidupan harus dibayar dengan uang kan?
Nah, jika kamu ingin menjadi millennial kelompok pertama dan kaya di usia muda, lakukanlah. Kamu bisa mengikuti lima strategi ini.
1. Perhatikan pengeluaran selama 3-6 bulan yang lalu
Ada dua cara untuk menjadi kaya, yaitu dengan menghasilkan lebih banyak atau mengeluarkan lebih sedikit. Jika kalian mengeluarkan uang lebih banyak dari pada biasanya cobalah ambil waktu dan audit pengeluaran sebelumnya.
Coba kamu perhatikan laporan pengeluaran dalam kartu kredit atau debit (buku tabungan) selama 3-6 bulan yang lalu.
Tandai pengeluaran-pengeluaran seperti belanja, makan, berpergian dan lain-lain. Lalu coba pikirkan cara untuk mengurangi pengeluaran dari masing-masing kategori tersebut.
Coba juga untuk perhatikan hal-hal kecil seperti tagihan listrik. Pemotongan biaya secara kecil-kecilan mungkin terlihat tidak berarti, namun jika kamu terlatih untuk melakukan ini secara terus-terusan, kamu akan kaget. Karena kamu akan menemukan beberapa ratus ribu rupiah yang terbuang setiap bulannya.
2. Ambil 10-20 persen dari penghasilan
Strategi nomor dua ini harus disiplin kamu lakukan. Sisihkan 10 hingga 20 persen dari penghasilan kamu dan masukkan ke rekening tabungan.
Bagi kamu yang baru mendapat pekerjaan dengan gaji staf fresh graduate, strategi ini mungkin akan sulit di awal. Namun, yakinlah kamu akan kaget melihat tabunganmu yang terus membengkak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar