Sabtu malam, tanggal 7 April 2018 terlaksana acara Wisuda Hifzhul Qur’an ke-4 & Gebyar Seni Santri Cilik di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Acara yang diperuntukkan santri cilik ini berlangsung dengan meriah, banyak penampilan ditampilkan yang memukau para tamu undangan. Salah satu penampilannya yaitu Drama Musikal yang berjudul “Gatot Kaca is Born”.
Diceritakan bahwa disebuah kerajaan hiduplah seorang raja dengan dua anak yang berbeda karakter antara satu dengan lainnya. Salah satu anaknya bernama Gatot Kaca, mereka diminta oleh ayahandanya untuk pergi menuntut ilmu di Pesantren Darunnajah Cipining sebagai bekal hidupnya.
Ditempat lain, Gatot kaca melatih kemampuan bela dirinya, agar bisa melindungi diri dan menolong orang lain. Dengan sungguh-sungguh dan berani, Gatot kaca belatih sampai mahir. Gatot kaca tidak lupa berterima kasih kepada gurunya yang telah melatihnya hingga mahir. Beberapa tahun setelahnya, datanglah ke kerajaan tersebut orang asing yang ingin mengambil alih kerajaan. Sang raja yang sedang memantau keadaan, terkejut dan ikut turun melawan orang asing tersebut demi keselamatan semua rakyatnya. Tiba-tiba datang Gatot Kaca membantu, dan akhirnya Gatot kaca berhasil mengalahkannya dan menyelamatkan ayahanda tercintanya “Sang Raja” serta seluruh rakyatnya.
Gerak gerik nan lincah yang diperagakan oleh para aktor cilik pada malam yang berbahagia ini. Disertai dengan alunan musik dan properti yang mendukung, drama yang ditampilkan sukses membuat semua yang menonton terperangah. Pesan yang begitu dalam tersampaikan pada drama ini, yaitu sebagai hidup dunia ini tidak hanya menuntut soal materi, kekuasaan, harta, dsb. Tapi yang terpenting itu ialah taat kepada Allah dan orang tua selalu menuruti segala kehendaknya.
Dengan adanya drama musikal ini, membuktikan bahwa santri cilik Darunnajah Cipining tidak hanya pandai dalam akademik, begitu juga dalam hal keberanian mengekspresikan karya-karya cemerlang mereka. Semoga dengan ini bisa semakin memicu semangat belajar yang lebih khususnya untuk adik-adik santri cilik sekalian.
(WARDAN/Kaput)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar