Sabtu, 06 Juli 2019

Kedatangan Santri Baru Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8

Suasana ramai di pagi yang cerah Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 diliputi dengan kegembiraan dengan datangnya santri baru, tepatnya pada hari sabtu, 06 juli 2019. Mereka semua satu persatu berdatangan guna menghantar anak tercintanya, ada yang ditemani oleh satu keluarga besar, ada pun yang didampingi oleh kakaknya. Jarak yang ditempuh terbilang tidaklah mudah, karena berasal dari daerah yang berbeda-beda.

Photo By Annurgraphy

Photo By Annurgraphy

Terdaftar dalam panitia PPSB sebanyak 410 santri ikut bergabung menuntut ilmu di kampung cahaya Darunnajah 8, Sebagian besar berasal dari JABODETABEK, sebagian lain berasal dari berbagai daerah nusantara seperti Sumatera, Kalimantan, Nias, Alor, Bali, begitu pun luar negeri sepeti Timor Leste dan Thailand. Dengan ini tercatat ditahun 2019-2020 Darunnajah 8 diberi kepercayaan yang begitu oleh masyarakat, tepat diurutan ketiga setelah Darunnajah Pusat dan Darunnajah 2 dari seluruh cabang Darunnajah. “Pondokmu maju, itu tanda bahwa wakifmu ikhlas” Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A., – Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor.

Photo By Annurgraphy

Photo By Annurgraphy

Adapun Total seluruh santri lebih dari 1100 santri kampung cahaya Darunnajah 8 yang siap berjuang untuk belajar dan dididik menjadi seorang yang ahli bukan hanya sekedar hardskill saja tetapi juga softskill dan itu semua ditujukkan guna memberi bekal para santri ketika kembali untuk hidup dan menghidupi masyarakatnya. Semoga dengan ini Allah Menyertai santri dengan rahmat dan hidayahnya dan mempermudah setiap urusan para santri begitu pun dewan guru dunia dan akhirat.

” Berbanggalah kalian menjadi SANTRI, santri itu besar, santri itu kaya dan jadilah tangan yang selalu ada diatas, bukan meminta belas kasihan orang”.

( K.H. Hadiyanto Arief S.H., M.Bs)

 

Prinsip-Prinsip Pendidikan Di Pondok Pesantren

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kemajuan pendidikannya. Output yang dikeluarkan pun tidak seperti apa yang telah menjadi tujuan pendidikan.

Di Indonesia terdapat tiga macam lembaga pendidikan, yaitu sekolah umum, madrasah dan pesantren. Antara madrasah dan sekolah umum tidak banyak perbedaannya. Akan tetapi, lembaga yang satunya yaitu pesantren, adalah lembaga yang jauh berbeda dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

Pendidikan diselenggarakan bertujuan untuk  membentuk manusia yang memanusiakan manusia. Artinya, penyelenggaraan pendidikan harus diarahkan pada pembentukan perilaku yang baik. Karena itulah hampir seluruh lembaga pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia ini terdapat muatan materi tentang akhlakul karimah. Diharapkan output-output yang dihasilkan nantinya di samping berintelektual tinggi, juga mempunyai budi pekerti yang baik sehingga menjadi teladan bagi masyarakatnya.

Sebagai calon guru yang kelak akan terjun ke dunia pendidikan, dan selayaknya memahami secara keseluruhan aspek-aspek dalam pendidikan. Salah satunya pendidikan pondok pesantren. Tentunya pondok pesantren memiliki prinsip-prinsip pendidikan yang diaplikasikan kepada para santri. Berikut akan disampaikan hal-hal yang terkait dengan Prinsip pendidikan di pondok pesantren :

  1. PENDIDIKAN ADALAH IBADAH. Pendidikan di Pondok Pesantren adalah bagian dari ibadah dan amal shaleh dengan landasan dan niat tulus ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Hal ini sejalan dengan orientasi hidup dan mati seorang muslim yang setiap hari diucapkan saat salat.

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Q.S. Al An’am : 162)

Pelantikan Pengurus Organisasi Santri Darunnajah

  1. PENDIDIKAN ADALAH PERJUANGAN. Menjadi seorang pendidik di pondok pesantren dengan ikhlas dan sungguh-sungguh adalah salah satu cara untuk mencari materi duniawi, sebab jika lillah, maka Allah telah menjamin setiap hambaNya. Pesantren lah yang harus mengatur keikhlasan, sebab guru adalah manusia.
  2. PENDIDIKAN MENYATUKAN UMAT. Pondok Pesantren adalah Lembaga keumatan yang tidak tersekat-sekat oleh kepentingan golongan tertentu. Politik pendidikan pondok pesantren adalah berusaha menyatukan umat, meskipun berbeda golongan dan organisasi. Maka menjadi seorang pendidik di pondok pesantren adalah menjadi pemersatu umat, bukan pemecah umat.
  3. PENDIDIKAN BERKEADILAN. Pendidikan pondok pesantren memandang bahwa generasi umat Islam memiliki hak yang sama untuk mendapatkan Pendidikan. Maka pada prinsipnya, pondok pesantren pantang menolak santri yang ingin belajar di pondok pesantren. Pondok pesantren harus terus berbenah dari perbagai aspek agar bias memberikan pelayanan Pendidikan kepada generasi muslim.
  4. PENDIDIKAN BERBASIS ADAB. Visi pondok pesantren adalah untuk melahirkan kader ulama intelektual yang berjiwa pendidik dan pejuang. Pondok pesantren berusaha mewujudkan kepribadian guru yang bisa menjadi teladan melalui program pembiasaan, motivasi dan penegakan disiplin serta aturan. Pondok pesantren harus merumuskan tujuan, kurikulum, program dan evaluasi pendidikan Islam di pondok pesantren berbasis adab yang bersumber dari Al-Qur an dan As-Sunnah.

Praktek amaliyah Tadris Santri Darunnajah

(DN.COM/arulanisrullh)

STAI Darunnajah Ikut Inisiasi Berdirinya Institusi Pendidikan Wakaf Internasional (IAWEI)

Ketua STAI Darunnajah Jakarta Duna Izfanna, M. Ed. Psy, Ph. D. turut serta menghadiri undangan dari UNIDA Gontor dalam seminar internasional tentang pendidikan wakaf pada hari Senin, 1 Juli 2019 di gedung utama UNIDA lantai 4. Acara seminar sendiri terdiri dari tiga bagian. Yang pertama adalah acara pembukaan yang dilanjutkan dengan pemaparan makalah dari para ahli di bidang wakaf, mereka adalah Prof. Dr. Mehmet Bulut dari Istanbul Sabahattin Zaim University Turki, Dr. Mustofa Dasuqi dari American University Kairo, Prof. Dr. Magda Ismail Abdelmohsen danri INCEIF Malaysia, dan Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M. Phil dari UNIDA Gontor Indonesia.

mou staida

Acara kedua adalah IGD (Forum Group Discussion) tentang inisiasi berdirinya institusi pendidikan wakaf internasional. Forum diskusi ini diikuti oleh beberapa kampus dari dalam dan luar negeri, yaitu UNIDA Gontor, IZU Turki, American University Cairo, INCEIF Malaysia, UISA Semarang, UII, UMY, UNAIR, STAI Darunnajah Jakarta, dan Ponpes Tazakka Batang. Setelah melakukan disukusi dan membahas beberapa poin penting tentang pendirian institusi tersebut, maka terjadilah kesepakatan di antara para anggota diskusi. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara ketiga, gala dinner dan penandatanganan kesepakatan tentang berdirinya sebuah institusi pendidikan wakaf bertaraf internasional, yang selanjutnya disebut dengan IAWEI (International Association of Waqf Educational Institutions).

Di lain kesempatan, Ketua STAI Darunnajah Jakarta Duna Izfanna, M. Ed. Psy, Ph. D. juga mengadakan obrolan langsung tentang penandatangan MoU dengan Prof. Dr. Mehmet Bulut dari  Istanbul Sabahattin Zaim University Turki. Setelah tercapai kesepakatan poin-poin MoU, kedua belah pihak sepakat untuk menandatanganinya di acara gala dinner. Akan tetapi acara itu diundur dikarenakan padatnya acara gala dinner yang sudah direncanakan oleh panitia di UNIDA. Selang dua hari, acara penandatangan MoU baru diadakan di kampus UNJ. Selain STAI Darunnajah, ada beberapa kampus lain di Indonesia yang turut hadir dan melakukan hal yang sama.

Jumat, 05 Juli 2019

Suasana Silaturrahmi Dan Orientasi Wali Santri Baru Di Darunnajah Jakarta

Silaturahim dan Orientasi Kepesantrenan Wali Santri Baru
di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta
Tahun Ajaran 2019-2020/1440-1441

Sabtu, 06 Juli 2019 – 03 Dzulqo’dah 1440

(DN.COM/arulanisrullh)