Sabtu, 06 Juli 2019

Prinsip-Prinsip Pendidikan Di Pondok Pesantren

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kemajuan pendidikannya. Output yang dikeluarkan pun tidak seperti apa yang telah menjadi tujuan pendidikan.

Di Indonesia terdapat tiga macam lembaga pendidikan, yaitu sekolah umum, madrasah dan pesantren. Antara madrasah dan sekolah umum tidak banyak perbedaannya. Akan tetapi, lembaga yang satunya yaitu pesantren, adalah lembaga yang jauh berbeda dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya.

Pendidikan diselenggarakan bertujuan untuk  membentuk manusia yang memanusiakan manusia. Artinya, penyelenggaraan pendidikan harus diarahkan pada pembentukan perilaku yang baik. Karena itulah hampir seluruh lembaga pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia ini terdapat muatan materi tentang akhlakul karimah. Diharapkan output-output yang dihasilkan nantinya di samping berintelektual tinggi, juga mempunyai budi pekerti yang baik sehingga menjadi teladan bagi masyarakatnya.

Sebagai calon guru yang kelak akan terjun ke dunia pendidikan, dan selayaknya memahami secara keseluruhan aspek-aspek dalam pendidikan. Salah satunya pendidikan pondok pesantren. Tentunya pondok pesantren memiliki prinsip-prinsip pendidikan yang diaplikasikan kepada para santri. Berikut akan disampaikan hal-hal yang terkait dengan Prinsip pendidikan di pondok pesantren :

  1. PENDIDIKAN ADALAH IBADAH. Pendidikan di Pondok Pesantren adalah bagian dari ibadah dan amal shaleh dengan landasan dan niat tulus ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Hal ini sejalan dengan orientasi hidup dan mati seorang muslim yang setiap hari diucapkan saat salat.

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Q.S. Al An’am : 162)

Pelantikan Pengurus Organisasi Santri Darunnajah

  1. PENDIDIKAN ADALAH PERJUANGAN. Menjadi seorang pendidik di pondok pesantren dengan ikhlas dan sungguh-sungguh adalah salah satu cara untuk mencari materi duniawi, sebab jika lillah, maka Allah telah menjamin setiap hambaNya. Pesantren lah yang harus mengatur keikhlasan, sebab guru adalah manusia.
  2. PENDIDIKAN MENYATUKAN UMAT. Pondok Pesantren adalah Lembaga keumatan yang tidak tersekat-sekat oleh kepentingan golongan tertentu. Politik pendidikan pondok pesantren adalah berusaha menyatukan umat, meskipun berbeda golongan dan organisasi. Maka menjadi seorang pendidik di pondok pesantren adalah menjadi pemersatu umat, bukan pemecah umat.
  3. PENDIDIKAN BERKEADILAN. Pendidikan pondok pesantren memandang bahwa generasi umat Islam memiliki hak yang sama untuk mendapatkan Pendidikan. Maka pada prinsipnya, pondok pesantren pantang menolak santri yang ingin belajar di pondok pesantren. Pondok pesantren harus terus berbenah dari perbagai aspek agar bias memberikan pelayanan Pendidikan kepada generasi muslim.
  4. PENDIDIKAN BERBASIS ADAB. Visi pondok pesantren adalah untuk melahirkan kader ulama intelektual yang berjiwa pendidik dan pejuang. Pondok pesantren berusaha mewujudkan kepribadian guru yang bisa menjadi teladan melalui program pembiasaan, motivasi dan penegakan disiplin serta aturan. Pondok pesantren harus merumuskan tujuan, kurikulum, program dan evaluasi pendidikan Islam di pondok pesantren berbasis adab yang bersumber dari Al-Qur an dan As-Sunnah.

Praktek amaliyah Tadris Santri Darunnajah

(DN.COM/arulanisrullh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar