Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si, beserta delegasi Pondok Pesantren Darunnajah, Ust. H. Hendro Risbiyantoro, M.S., Wakil Ketua STAI Darunnajah Jakarta, Ust. Ridha Makky, M.Pd., Wakil Ketua STAI Darunnajah Bogor, Ust. Wahyu Fazri, S.Ag., Wakil Kepala Biro Pengasuhan Santri Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, Ust. H. Imam Khairul Annas, Lc., Direktur DIRO (Darunnajah International Relations Office), Dr. KH. Muhamad Tata Taufik, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash Kuningan, menghadiri pembukaan Konferensi Internasional Warisan Budaya dan Peradaban ke-6 dengan tema Sastra Sastra Seni Arab dan Islam, Sebuah Interkorelasi yang berlangsung di Auditorium Utama Suez Canal University, Ismailiya, Mesir, 12 Maret 2019.
Konferensi diselenggarakan oleh Pusat Riset Warisan Budaya dan Peradaban Suez Canal University bekerjasama dengan Fakultas Sastra dan Humaniora Suez Canal University, serta Pusat Riset dan Studi Indonesia.
Hadir pada konferensi ini, Rektor Suez Canal University, Prof. Dr. Atef Mohamed Mohamed Abu El Nour, Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir, YM. Helmy Fauzy, Dekan Fakultas Sastra dan Humaniora Suez Canal University, Prof. Dr. Adel al-Sa’dani, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo, Dr. Usman Syihab.
Konferensi diawali dengan lagu kebangsaan Mesir dan lagu kebangsaan Indonesia, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Qari Dr. Muhammad Asy-Syami, kemudian Sambutan Pembukaan oleh Prof. Dr. Hasan Muhamad El Nour, Direktur Pusat Studi Warisan Budaya dan Peradaban Canal Suez University.
“Konferensi Internasional Studi Warisan Budaya dan Peradaban ini merupakan Konferensi Besar Tahunan yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Warisan Budaya dan Peradaban Suez Canal University, yang pada tahun ini diikuti oleh para Peneliti dari Aljazair, Arab Saudi, Bahrain, Tunisia, Palestina, Indonesia, Nigeria dan Niger” ujar Prof. Hasan Muhamad El Nour.
“Kami berharap konferensi ini dapat meningkatkan kerjasama antara Mesir dan Indonesia, Kami mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang hadir pada Konferensi ini, khusunya dari luar Mesir” ujar Prof. Dr. Hasan Abdul Alim Yousuf, Dekan Pusat Studi Afro-Asia, Direktur Pusat Riset dan Studi Indonesia, Ketua Panitia Konferensi.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada para peserta, khususnya dari Indonesia, serta bersyukur atas berdirinya Pusat Studi Afro-Asia di Suez Canal University, yang merupakan Pusat Studi kedua di seluruh Mesir” ujar Prof. Dr. Adel al-Sa’dani
Selanjutnya pembacaan syair Arab dari Penyair Yasir Qathami, tamu kehormatan Konferensi Internasional Warisan Budaya dan Peradaban
“Saya atas nama pribadi dan mewakili para peserta konferensi mengucapkan terima kasih kepada Suez Canal University atas penyelenggarakan konferensi ini. Apresiasi atas segala prestasi yang telah dicapai oleh Suez Canal University” ujar Prof. Dr. Ahlam al-Hasan, Bahrain University.
Selanjutnya presentasi makalah yang disampaikan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo, Dr. Usman Syihab
“Terdapat banyak pengaruh Bahasa Arab terhadap Bahasa Indonesia, ada yang memiliki makna yang sama, ada yang maknanya semakin luas “Masa dalam bahasa Arab yang berarti sore sedang dalam bahasa Indonesia berarti waktu”, ada yang maknanya semakin sempit seperti “Syarab di Indonesia disebut Sirop”, ada yang murakkab 2 kata di bahasa Indonesia namun salah satunya berasal dari bahasa Arab seperti Puasa Ramadhan.
“Kami berbahagia karena KBRI Cairo setiap tahunnya senantiasa berpartisipasi pada Konferensi ini, kami merasa terhormat berada bersama para ilmuwan dan pimpinan Suez Canal University, universitas terbaik di Mesir, Suez Canal University telah menjadi partner kerjasama sejak tahun 2005 dalam bidang pertukaran Peradaban dan Kemanusiaan. Saya juga mengucapkan selamat atas diresmikannya Pusat Studi Afro-Asia Canal Suez University, dimana Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika tahun 1955, semoga Pusat Studi ini dapat melahirkan para pemikir-pemikir di masa yang akan datang.”
“Kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Duta Besar beserta rombongan, juga para peserta Konferensi ini, selain itu saya banyak belajar dari apa yang disampaikan oleh Atdikbud KBRI Cairo bahwasanya banyak kosakata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab” ujar Prof. Dr. Atef Muhamed Muhamed Abu El-Nour, Rektor Suez Canal University.
Dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan kepada Para Tamu Undangan Utama. Kemudian Penampilan Tari-tarian, yang terdiri dari Tari Jaipong asal DKI Jakarta, Tari Zapin asal Sumatera (diperankan oleh pelajar-pelajar Mesir) dan Tari Asmarandana dari Jawa Timur. Ditutup oleh Penampilan Silat Tapak Suci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar