Cidokom-06/09/18 Salah satu ciri pondok pesantren modern yang sudah berlangsung dari tahun ke tahun yaitu apabila habis dari kegiatan yang satu ,maka ada kegiatan lain yang menggantikannya. Setelah berlalunya Panggung Gembira (pentas seni akbar santri) yang sekaligus menjadi penutup dari rentetan acara Khutbatul Arsy.Maka selesai sudah pekan perkenalan santri.
Suara yel-yel santri yang tergabung dari beberapa regu saling bersahutan,ini menandakan bahwa kegiatan extrakurikuler pramuka segera dibuka . Tepat pada pukul 13.00 lewat 5 menit upacara pun dilaksanakan yang digawangi oleh bagian koordinator sebagai penggerak dalam kegiatan tersebut, upacara yang diikuti oleh seluruh santri kelas 1 – 6 TMI dan beberapa pembina alhamdulillah berjalan dengan khidmat dan tertib.
Seusai upacara masing-masing regu atau yang lebih dikenal dengan Cidokom Team berkumpul dengan para pembina dari setiap CT(Cidokom Team), guna membacakan peraturan dan tata tertib (Tengkomando) kegiatan pramuka. Adapun beberapa peraturan tersebut yaitu kelengkapan pramuka seperti : kacu beserta ring,baret,tali kur,dan juga baju serta celana pramuka yang standar dengan atribut bet –bet yang harus tertempel dibaju setiap andika pramuka.Setelah semua peraturan dan juga tata tertib selesai dipahamkan, dilanjutkan dengan beberapa latihan dasar sebagai pengenalan seperti latihan lagu atau yel –yel.Maka terlihatlah bagaimana antusias beberapa santri dalam kegiatan pramuka.
Selain menjadi Ekstrakurikuler wajib di Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8, pramuka sendiri sudah menjadi semacam hobi bagi santri itu ditunjukkan dengan ada nya beberapa PASUKAN KHUSUS(PASUS) yang mewakili masing-masing regu. Adapun beberapa regu Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 yaitu, Cidokom Team Gugus Depan 13-117-01 Abu Bakar, Cidokom Team Gugus Depan 13-117-03 Umar Bin Khattab, Cidokom Team Gugus Depan 13-117-05 Utsman Bin Affan, Cidokom Team Gugus Depan 13-117-07 Ali Bin Abi Thalib.
Semoga dengan adanya kegiatan kepramuakaan dipondok ini menjadi wadah bagi santri untuk menuangkan bakat yang masih terpendam dan juga menjadi pembelajaran yang berharga bagi santri-santri khususnya bagi santri akhir yang menjadi pengurus Koordinator Gerakan Pramuka yang natinya menjadi modal berharga untuk berkiprah dan memberi manfaat bagi masyarakat luas pada umumnya sekaligus menjadi jalan menuju keridhoan Allah swt… (Rifal Mustaqim-6 TMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar