Senin, 06 Agustus 2018

Staf Ahli Mensos: Darunnajah Miliki 5 Unsur Penting Yang Dapat Menjadikan Indonesia Negara Besar Dan Maju

Ribuan santri Darunajah mengikuti apel penutupan Pekan Olahraga Seni dan Pramuka (PORSEKA) ke 42 yang dilaksanakan pada hari Senin, 6 Agustus 2018 bertempat di lapangan bola. Hadir dalam acara penutupan, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Drs. Asep Sasa Purnama, M.Si

Menurut Staf Ahli Menteri Sosial, Indonesia membutuhkan generasi gemilang untuk menjadi negara yang maju dan kuat. Indonesia akan menjadi negara besar manakala bangsa ini memiliki generasi yang unggul, 5 hal inilah yang harus dimiliki oleh setiap generasi muda saat ini.

Pertama, Indonesia membutuhkan generasi muda yang agamis. Artinya generasi muda yang betul-betul gandrung terhadap agama. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa negara kita berfalsafah Pancasila, begitu pentingnya agama bagi bangsa Indonesia maka sila ketuhanan ditempatkan pada sila pertama. Dengan agama tercipta generasi muda yang berakhlakul karimah, generasi muda yang rela berkorban demi bangsa dan negara, dan generasi muda yang siap berkhidmah di tengah-tengah masyarakat.

Kedua, Indonesia membutuhkan generasi muda yang pintar dan cerdas. Oleh karena itu sejak dini anak-anak Indonesia harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, dikayakan dengan rasa, dan diberikan pengalaman. Darunnajah sudah dalam trek yang betul dalam mendidik dan menggembleng para santrinya dengan memberikan ilmu agama dan juga mengajarkan ilmu umum lainya, memberikan pengalaman dan keteramapilan dalam berbagai kegiatan seperti Porseka ini.

Ketiga, Indonesia membutuhkan generasi muda yang memiliki keterampilan. Ketrampilan harus dimiliki oleh para pemuda agar menjadi generasi muda yang mandiri dengan memperlihatkan prestasi kerja dan kinerja.

Keemat, Indonesia membutuhkan generasi muda yang peduli terhadap sesama. Masih banyak saudara-saudara kita, masyarakat luas yang membutuhkan uluran tangan kita. Santri adalah anak-anak yang cerdas dan pintar, dengan kecerdasan dan kepintarannya para santri bisa mandiri dan menciptakan lapangan kerja sehingga bisa lebih luas dalam membantu sesama untuk mendapatkan rizki.

Kelima, Indonesia membutuhkan generasi muda yang cinta NKRI. Anak-anak Indonesia dan khususnya santri Darunnajah harus memiliki sifat kepehlawanan dan mengembangkan cinta terhadap tanah air sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendiri negara ini. Bagaimana para pahlawan telah mendarmabaktikan dan berjuang demi kemerdekaan bangsa ini dari penjajahan.

5 poin inilah yang menjadi modal, bekal dan pegangan oleh bangsa ini agar kedepan nantinya menjadi bangsa yang besar dan maju sehingga dapat mensejahterakan seluruh rakyatnya. Semoga dari lembaga Darunnajah lahir tokoh-tokoh nasional yang dapat menerangi dan memimpin negara ini, tutur Staf Ahli Mensos di akhir sambutannya./awaludin ahmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar