Tampilkan postingan dengan label August 06. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label August 06. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 Agustus 2018

Enggan Tinggalkan Tempat Acara, Tamu Undangan Penasaran Saksikan Santri Darunnajah Suguhkan Konfigurasi Tari Nusantara

Sinpas Darna Berhasil Raih Kejuaraan di LP3 Gontor 2018

Semangat Santri Mengikuti Apel Tahunan Porseka

05.30 seluruh santri telah bersiap untuk mengikuti apel tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy dan Pekan Olahraga seni Dan Pramuka ke 8 di stadion Darunnajah 14 05/08/2018.

Acara dimulai tepat pukul 08.30 dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ust. Fajar suryono S.kom dan dilanjutkan oleh tokoh masyarakat Banten H. Embay Mulya Syarief.

Acara kemudian dilanjutkan dengan atraksi oleh santri dimulai dengan Grand Opening, seluruh penampilan yang ada di Apel Tahunan kali ini tampil bersama dan memberi warna tersendiri pada penampilan grand opening.

Acara dilanjutkan dengan penampilan dari Tk dan Sd Modren Darunnajah 14, yang menampilkalkan senam,`kemudian aksi dari Pasukan Khusus Pramuka dari aksi melompati halang rintang dari api hingga membuat formasi yang menarik, kemudian dilanjutkan dengan seni beladiri dari anggota inti Tapak Suci yang menampilkan berbagai atraksi dan jurus berbahaya, Gymnastic pun tak kalah hebat nya meraka memeragakan berbagai aksi berbahaya yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah terlatih, tabloid menjadi aksi terakhir yang ada di Porseka ke 8 yang menampilkan berbagai aksi dari berbagai ekstrakulikuler yang ada di Darunnajah 14.

Santri Darunnajah Kembali Menjadi Bintang di LP3 Gontor

Staf Ahli Mensos: Darunnajah Miliki 5 Unsur Penting Yang Dapat Menjadikan Indonesia Negara Besar Dan Maju

Ribuan santri Darunajah mengikuti apel penutupan Pekan Olahraga Seni dan Pramuka (PORSEKA) ke 42 yang dilaksanakan pada hari Senin, 6 Agustus 2018 bertempat di lapangan bola. Hadir dalam acara penutupan, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial, Drs. Asep Sasa Purnama, M.Si

Menurut Staf Ahli Menteri Sosial, Indonesia membutuhkan generasi gemilang untuk menjadi negara yang maju dan kuat. Indonesia akan menjadi negara besar manakala bangsa ini memiliki generasi yang unggul, 5 hal inilah yang harus dimiliki oleh setiap generasi muda saat ini.

Pertama, Indonesia membutuhkan generasi muda yang agamis. Artinya generasi muda yang betul-betul gandrung terhadap agama. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa negara kita berfalsafah Pancasila, begitu pentingnya agama bagi bangsa Indonesia maka sila ketuhanan ditempatkan pada sila pertama. Dengan agama tercipta generasi muda yang berakhlakul karimah, generasi muda yang rela berkorban demi bangsa dan negara, dan generasi muda yang siap berkhidmah di tengah-tengah masyarakat.

Kedua, Indonesia membutuhkan generasi muda yang pintar dan cerdas. Oleh karena itu sejak dini anak-anak Indonesia harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, dikayakan dengan rasa, dan diberikan pengalaman. Darunnajah sudah dalam trek yang betul dalam mendidik dan menggembleng para santrinya dengan memberikan ilmu agama dan juga mengajarkan ilmu umum lainya, memberikan pengalaman dan keteramapilan dalam berbagai kegiatan seperti Porseka ini.

Ketiga, Indonesia membutuhkan generasi muda yang memiliki keterampilan. Ketrampilan harus dimiliki oleh para pemuda agar menjadi generasi muda yang mandiri dengan memperlihatkan prestasi kerja dan kinerja.

Keemat, Indonesia membutuhkan generasi muda yang peduli terhadap sesama. Masih banyak saudara-saudara kita, masyarakat luas yang membutuhkan uluran tangan kita. Santri adalah anak-anak yang cerdas dan pintar, dengan kecerdasan dan kepintarannya para santri bisa mandiri dan menciptakan lapangan kerja sehingga bisa lebih luas dalam membantu sesama untuk mendapatkan rizki.

Kelima, Indonesia membutuhkan generasi muda yang cinta NKRI. Anak-anak Indonesia dan khususnya santri Darunnajah harus memiliki sifat kepehlawanan dan mengembangkan cinta terhadap tanah air sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pendiri negara ini. Bagaimana para pahlawan telah mendarmabaktikan dan berjuang demi kemerdekaan bangsa ini dari penjajahan.

5 poin inilah yang menjadi modal, bekal dan pegangan oleh bangsa ini agar kedepan nantinya menjadi bangsa yang besar dan maju sehingga dapat mensejahterakan seluruh rakyatnya. Semoga dari lembaga Darunnajah lahir tokoh-tokoh nasional yang dapat menerangi dan memimpin negara ini, tutur Staf Ahli Mensos di akhir sambutannya./awaludin ahmad