Selasa, 28 Agustus 2018

Contoh Teks Khudbah Jumat DAHSYATNYA PROSES SAKARATUL MAUT

DAHSYATNYA PROSES SAKARATUL MAUT

Khutbah Pertama

Assalamu ‘alaikum Warahmatullaahi wa barakatuhu

إِنّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Kaum muslimin rahimakumullah.

Marilah kita memanjatkan Puja dan Puji Syukur kehadirat Allah SWT dengan nikmatnya dan hidayahnya kita dapat berkumpul disini menunaikan solat berjamah

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam yang telah menyampaikan Agama yang sempurna kepada umat manusia. Semoga kita termasuk kedalam golongan orang-orang selalu berpegang teguh dengan sunnah Beliau hingga ajal menjemput kita.

Kaum muslimin rahimakumullah

يصاب ابن آدم كل يوم و ليلة بثلاث ابتلاءات, قد لا يتعظ بواحدة منه:
Ada 3 musibah yg menimpa bani adam disetiap siang dan malamnya. Dan tidak akan bisa luput dari salah satunya

Apa musibah yg akan menimpah bani adam ?

Yg pertama. berkurangya umur kita. Banyak dari Kita tidak menyadari…bahwa umur kita semakin hari akan semkain berkurang. Bagaikan jam pasir yg setiap dektik setiap menit setaiap hri setiap tahun setiap waktu berkungan.

Sudah menjadi ketetapan Allah, tidak ada satu pun diadalam dunia ini yg abadi, semuanya akan binasa dan akan kembali kepda Allah .

Begitu pula kehidupan umat manusia, semuanya akan mengalami . semua akan sampai kepada suatu sekmen kepada waktu yg mana nyawa kita akan di tarik dan kembalikan kepada Allah

Perlu adanya sebuah renungan dalam kehidupan kita , agar kita tau kadar keimanan kita kadar ketaqwaan kita kepa Allah SWT.

di hari yg suda cenderung kepada ahir zaman ini, mari kita tingkatkan iman kita dengan memperbanyak ibadah kita .solawat kita . amal soleh kita megnerjakan perintahnya dan menjahui larangannya
Mengerjakan yg makruf dn mininggalkan yg mungkar

يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ
Kita harus kembali melihat visi kehidupan kiita didunia ini
Apa visi kehudupan kita didunia
Allah berfirman

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada; dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan beragama Islam.

Innakholaqul jinna wali insa illah liyakbudun

Dikehidupan yang singkat ini marilah kita sejenak melihat diri kita , suda sejau mana perjalanan untuk persiapan kita untuk kembali kepada Allah.rubbul alamin

Jagan sampai kehidupan kita yg singkat ini memnjadi bom waktu, ketika waktu kita habis, kita belu mempersiapkan apa apa
Naudhubillah min dhalik

Mari kita lihat sejau mana kita melangkah . kita lihat saudara2 kita suda dipanggil oleh Allah. Ada yg Allah berikna umur yg panjag , dan tididak sedikit pula adik2 kita yg sudh mendahului kita

Kamum muslimin yag di rahmati Allah

Kalau kita berangan2 jika umur kita 63 th mka berapa lgi sisa waktu yg ada untuk menebus dosa2 dan mempersiapakan bekal dikehidupan nanti

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati.
”. (Surat Ali `Imran: 185).

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (٢٦) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ
Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
Tetapi zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan tetap kekal

Sidang jmaah jumat yg dimuliakan Allah,

di kehidupan yg singkat ini, marilah kita senantiasa miningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Agar kita termasuk hambah hambahnya yg soleh

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Banyak orng yg lupa atas hari yg mana malikat akan datang dan menjemput nya .
Bayak org yg semakin lama hidup nya. semakin banga dirinya

. dia tidak menyadri bahwa semakin lama dia hidup akan semakin dekat dengan hari kematianya

Banyak org lebih memperhatikan hartanya dari pada memperhatikan umurnya
Allah ber firman didalam surat Attakasur
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ﴿١﴾ حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ ﴿٢﴾ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ﴿٣﴾ ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ﴿٤﴾ كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ ﴿٥﴾ لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ ﴿٦﴾ ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ ﴿٧﴾ ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ ﴿٨﴾

Kaum muslimin rahimakumullah

-Yang ke dua

Setiap hari.
akhirat mendekat dengan kita dan dunia semakin manjau.

Tapi banyak manusia yg lalai. Banyak manusia yg lupa
Kehidupan ini Seperti halnya kita pergi dari suatu tempat ketempat yg lain … semakin jau kita berjalan semakin deket dengan tujuan kita , dan semakin jau pulah dengan tempat kita berangkat
Tentu saja ketika kita berpergian ke suatu tempat maka harus kita siapkan bekal yg cukup
Man arofa bugda safari istaada
Karna memang hidup didunia ini ada hidup yg sementra.
Ada suatau fase yg memang sebagai awal dari berangkatnya kita ke lama akhirat yg kekal .
Apa itu ?
Sakaroootul maut

Rasulullah bersabda: dalam riwayat tirmizi ,menjelaskan tentang sakitnya sakarotul maut bagaikan ditusuk 300 pedang

Didalam soheh bukhori dan sohi imam muslim,
ada satu hadis yg panjang….. yng menceritakan dahsyarnya hari kematihan. hari, dimana manusiaakan delepaskan dari rohnya , Hari yg mana tiga ratus pedang menancap didalam diri kita

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهَ رَاجِعُوْنَ

“Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.”

Keadaan sakarotul maut kepada setiaap manusia akan berbeda2, sesuai amal perbuatanya,
Baguaimna sakarotulmaunya, itulah penentu bagaimna kehidupan setelah kematianya

Orang yang bertaqwa.dan ber iman keepada Allah,insyallah sakarotul mautnyan indah .akan Nampak cicri2 khusnul khotimah

Sebaliknya, Orang yang berbuat zalim.pendurhaka kepada Allah,berbuat syirik kepada Allah,
berat sakarotul maunya tidak bisa disembunyikan. orang yg menyaksikan akan ngeri menyaksikanya

Rasul mengatakan, akan turun 70 rb malikat. Yg akan menjemput arwa2 kita

jika dia orng beriman dan taat kepada Allah . mka yg adatang akan memberikan waja2 yg cantk wajah wajah yg bersih,enak dilihat, mata bibir mereka tersenyum. Bahkan merka akan datang dengan mengucapkan assalammualaikum

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلاَئِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلاَمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
“(Yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Salamun ‘alaikum (keselamatan sejahtera bagimu)”, masuklah ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. [An Nahl: 32]

Maka Dengan perlahan mulailah ditariklah nyawanya pelan pelan .perlan perlahan,dari ujung kali naik terus …….
Sambil diusap usap kedua pipinya dikatakan kepadanya
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿٣٠﴾
Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai; lalu masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku (QS al-Fajr [89]: 27-30).
Wahain jiwa yg tenag … kembalilah kepadatuhan mau * kembalilah kepada penciptamu * Allah terlah ridho . kemablih lah ….

….

Sidang jama jumat yg dimulaikan Allah

Sebaliknya jika yg akan di cabut nywanya orang yg durhaka kepada Allah,orag2 yg kufur kepada Allah
Maka 70 rb malaikat akan datang dengan waja yg menyeramkan . menakutkan

Akan menghampiri kita

Ya aiyahunan nafsul khobis …… irjii

Hai jiwa yg buruk pergila

Mka singkat cerita dimasuknla tangan ijroil kedalam mulut calon mayit. Ditariklah nyawa manusia ini .
dipaksa *

jammah jumat rokhima kumuallah

– Yang ketiga

Kita terlalu nyaman dengan rizki yg Allah berikan. Kita perlu ingat
Jika yg kita mkan rizki halal maka maka akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah
Apabila rizki yg kita mkan adaalah rizki yg haram makan akan dapat balasa dari Allah
إِنَّ إِلَيْنَا إِيَابَهُمْ
Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka,
ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ
kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka

senua yg kita kerjakan akan dihisab , di hitung dan akan mendapat balasan dari Allah
dan akan diberikan balasan

فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ (7) فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَسِيرًا (8) وَيَنْقَلِبُ إِلَى أَهْلِهِ مَسْرُورًا (9)

“Adapun bagi orang yang diberikan buku catatannya di tangan kanannya. Ia akan diperhitungkan dengan perhitungan yang mudah. Dan ia akan kembali kepada kaumnya dengan gembira.

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ وَرَاءَ ظَهْرِهِ (10) فَسَوْفَ يَدْعُو ثُبُورًا (11) وَيَصْلَى سَعِيرًا (1
Dan adapun orang-orang yang diberikan catatan amalnya dari balik punggungnya; yaitu orang-orang kafir maka mereka akan menemui kebinasaan, mereka masuk kedalam neraka untuk merasakan panas dan siksa yang pedih

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْراً يَرَه. وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرّاً يَرَهُ
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia melihat (balasan)nya . Dan barangsiapa yang mengerjakan kejehatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya (pula).”
لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ
“Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakan dan ia mendapat siksa (dari kejahatan ) yang dikerjakannya.”

semoga Allah senan tiasa memberikan rahmatnya agar kita tetap dijlan yg benar
agar kita tetap didalam hamba2nya yg soleh

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ,
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ,
وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
Kaum muslimin rahimakumullah

Dari khtba yg pertama tdi kit adapat mengambil kesimpulan

Pertama: Kematian adalah Ketetapan Allah yang pasti terjadi. Kepada semua manluknya

Kedua: semua yg kita miliki akan di hisab oleh Allah akan diminta pertanggung jawaban

Ketiga :kita harus ingat.. kehidupan diduni ini ada kehidupan yg sementra
Maka kita harus menyiapkan untuk kehidupan yg kekal nanti

Demikian khutbah yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat, terutama bagi diri kami dan jama’ah sekalian
Semoga kita tetap didalam golongan hamba2 Allah yg soleh

اَللَّهُـمَّ إِنيِّ أَعوُذُ بِكَ مِنْ عَذاَبِ جَهَنَّمَ،وَمِنْ عَذاَبِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَماَتِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَسيِحِ الدَّجاَّلِ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar