Selasa, 26 Februari 2019

Hadapi Ujian Mid Semester, Santri Cilik Belajar Bersama di Asrama SD Islam Darunnajah

Berbanggalah mempunyai anak sekolah di pesantren, berbahagialah orang tua yang anaknya betah dan senang tinggal di lingkungan pesantren dan bersyukurlah orang tua melihat anak-anaknya tumbuh dan berkembang di lingkungan yang menjaga shalat lima waktu.

Di lingkungan pesantren , shalat berjamaah lima waktu menjadi kewajiban dan rutinitas yang tidak boleh ditinggalkan. Segala macam kegiatan harus berhenti tatkala kumandang adzan terdengar, sebesar apapun acara dan setinggi apapun pejabat yang hadir ketika seruan shalat telah memanggil, maka acara tersebut wajib berhenti.

Ketika tanggal merah karena memperingati hari besar Islam atau hari besar nasional di luar sana libur, maka di pesantren tidak ada kata libur. Kegiatan santri telah dirancang dan terjadwal tiap harinya mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Tidak ada waktu yang terbuang sia-sia, membiasakan para santri  pandai mengatur waktu dan pandai untuk mandiri.

Seperti yang terlihat pagi ini, “santri cilik” kami menyebutnya terlihat  sedang belajar bersama di teras asrama. Ya, santri cilik karena mereka rata-rata masih usia 10 tahun. Ketika teman-teman sekelas mereka yang tidak berasrama pagi ini mungkin masih malas di tempat tidur, para santri cilik ini ketika azan subuh sudah bangun dan dilanjutkan dengan belajar bersama .

Dengan berbagai gaya dan posisi para santri cilik ini melahap lembar demi lembar buku pelajaran yang ada di depannya. Para santri cilik tidak sendirian belajar, mereka ditemani oleh para pembimbing asrama yang tiap saat siap mendengarkan pertanyaan dan memberikan jawaban yang dibutuhkan oleh para pemburu ilmu.

Para pembimbing asarama 24 jam membersamai para santri cilik dalam kehidupan di asrama, merekalah yang mendedikasikan waktunya untuk membimbing dan mendidik para santri cilik, mereka yang mengajari shalat, mengaji dan berdoa. Para pembimbing asrama menjadi tempat mecurahkan segala keluh kesah menggantikan peran orang tua di rumah.

Pembimbing asrama adalah orang-orang hebat. Hebat karena mereka bisa memerankan orang tua bagi puluhan santri cilik yang masih sangat membutuhkan perhatian, dekapan dan sentuhan lembut ungkapan kasih sayang yang bisa mengobarkan tekad dan semangatnya menuntut ilmu padahal mereka semuanya belum berkeluarga (menikah).

Pembimbing asarma adalah orang-orang yang tangguh. Tangguh karena mereka adalah anak-anak muda penuh ghiroh yang mendedikasikan sebagian waktunya untuk membangun pondasi agama santri cilik agar kelak mempunyai iman yang kokoh. Dengan teliti dan telaten mereka mengajari ngaji huruf demi huruf dan mengajari doa lafadz demi lafadz yang Insya Allah bacaan dan untaian doanya diterima Allah.

Selamat berjuang dan belajar para santri cilik dalam menghadapi ujian mid semester 2 tahun 2019, semoga mendapatkan hasil yang memuaskan dan ilmunya bermanfaat. Terus kobarkan semangatmu dalam menuntut ilmu agar kelak engkau bisa melihat senyum kebahagiaan orang tua atas bakti dan keberhasilanmu.

Pesantren Darunnajah Jakarta menyediakan asrama khusus untuk siswa tingkat SD/MI dari kelas 3 sampai dengan kelas 6. Dengan beragam kegiatan dan esktrakurikuler untuk menyalurkan minat dan bakat siswa Insya Allah potensi siswa akan tergali dan tersalurkan. Bermacam fasititas juga tersedia seperti kolam renang indoor, laobratorium (bahasa, IPa, Komputer), lapangan (futsal, bola, basket, volley, badminton), kelas ber AC, masjid, koperasi, dll.

Pendaftran siswa baru dilakukan secara online di www.santri.darunnajah.com

oleh: Awaludin_Ahmad

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar