Dua Mahasiswa STAI Darunnajah Jakarta mengikuti program kursus bahasa Arab dan Bahasa Inggris di kampus Allama Iqbal Open University Islamabad (AIOU) Pakistan. Kegiatan ini diinisiai oleh pondok pesantren Darunnajah Jakarta yang telah melakukan penandatangan MoU dengan AIOU Pakistan pada tahun 2016. Program ini telah berjalan selama dua tahun terakhir dan selalu diikuti oleh para tenaga pendidik dari beberapa pondok pesantren dan juga diikuti oleh beberapa mahasiswa dari kampus-kampus yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Kampus STAI Darunnajah Jakarta. Dua mahasiswa STAI Darunnajah yang mengikuti program ini adalah Ujang Syahrudin, mahasiswa semester 6 dari prodi Hukum Keluarga (Syari’ah) dan Ervina Nurjanah, mahasiswi semester 8 dari prodi Manajemen Pendidikan Islam (Tarbiyah).
Keduanya mengikuti program kursus selama satu bulan. Dalam program ini, mereka belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris bersama rekan-rekan lain dari beberapa sekolah tinggi dan podok pesantren. Pagi hari mereka akan masuk kelas untuk belajar bahasa Inggris dengan metode yang telah disiapkan oleh pihak kampus AIOU dengan dosen-dosen yang cukup bonafide. Mereka belajar speaking, writing, listening, story telling, teaching dan lain-lain. Untuk siang harinya, mereka akan masuk kelas bahasa Arab dengan metode yang juga telah disiapkan oleh pihak kampus. Dengan kegiatan ini, mereka diharapkan bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Arab dan bahasa Inggris serta berguna bagi kampus STAI Darunnajah dan mahasiswa lainnya.
Tidak hanya kursus bahasa, program ini juga memiliki kegiatan lain yang cukup prestise. Di antara kegiatan itu adalah Islamabad city tour, berkunjung ke kampus-kampus ternama di Pakistan, Lahore culture tour, berkunjung ke tempat bersalju, mengenal masyarakat sekitar, International coference on research and practice in education, berdiskusi dengan mahasiswa Indonesia di Pakistan, dan masih banyak lagi program lainnya yang diadakan. Dengan kegiatan tersebut, semua peserta tidak hanya diharapkan untuk bisa menambah kampuan berbahasan Arab dan Inggris saja, akan tetapi mereka juga diharapkan agar wawasannya mengenai dunia internasional bertambah, bisa melanjutkan studi di sana, bisa membuat program bahasa di pondoknya masing-masing, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar