Buka Piksa Perdana, Kiai Jamhari Semangati Santri Tingkatkan Ilmiah!
Hari ini, Sabtu 3 Maret 2018 telah dibuka Pekan Ilmiah dan Ketrampilan Santri (PIKSA) perdana. Agenda ini akan berlanjut sampai Senin, 5 Maret 2018. Berlokasi di aula kampus tiga, Grand Opening PIKSA berlangsung secara khidmat dan semarak. Hadir dalam pembukaan tersebut Pimpinan Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc, para Kepala Biro, Kepala Madrasah, dewan guru dan santri asrama serta nun asrama kelas 1-5 TMI.
Dalam sambutannya, Kiai Jamhari menyampaikan beberapa poin menarik. Kiai mengajak para hadirin bersyukur tinggal di dalam Pondok Pesantren sehingga bisa melaksnakan berbagai kegiatan dengan mudah. Hal ini dikarenakan selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam satu pekan asing-masing terus berinteraksi dan berkomunikasi.
Berikutnya Kiai asal Kendal Jawa tengah itu memaparkan konsep belajar dalam islam adalah Mina mahdi bilal lahdi (dari buaian hingga masuk liang kubur). Oleh karenanya umat Islam harus meningkatkan ilmiahnya sehingga tidak dipermainkan, diperolok, dicemooh oleh pihak lain.
Masih dalam sambutan, alumni Pondok Modern Gontor dan Universitas Ummul Qura Makkah Al Mukarramah tersebut menegaskan bahwa tingkat ketinggian iman dan ilmu seseorang akan berbanding lurus dengan tingkat derajat kemuliaannya. Belajar bisa juga dari fenomena alam dan kondisi lingkungan, intinya bahwa sumber ilmu itu tidak hanya buku.
Kiai juga mengungkapkan fakta minimnya penulis-penulis Indonesia yang bukunya menjadi rujukan di lembaga pendidikan luar negeri. Artinya dominasi penulis masih dari luar negeri. Contoh faktualnya, sangat jarang kitab agama karya orang Indonesia yang menjadi bahan ajar di Timur Tengah seperti di Al Azhar Mesir atau Ummul Qura Makkah Al Mukarramah. Umumnya kitalah yang menggunakan buku-buku karya orang luar negeri baik yang aslinya berbahasa Arab maupun Inggris.
Tidak hanya itu, kiai terus memotivasi para hadirin untuk meningkatkan cara belajar dengan banyak membaca dan menghafal sehingga akan mudah menulis tulisan ilmiah.
Diselingi dengan penyampaian dalam bahasa Arab, pencerahan yang disampaikan kiai terasa sangat memotivasi para santri dengan terlihat kekhusyu’an mereka dalam menyimak.
Usai sambutan, kiai berkenan membuka PIKSA dengan lantunan Takbir 3 kali yang diikuti seluruh hadirin. Juga, kiai menerima persembahan Khat kaligrafi Arab dari Panitia pelaksana PIKSA yaitu santri kelas 5 TMI yang bertuliskan Jamhari Abdul Jalal. Hadirin menyambut dengan tepuk-tangan meriah. (Wardana/mr.mim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar