Ada hal menarik pada hari Sabtu, 10 Februari 2018 di aula pertemuan SD Islam Darunnajah yang penuh sesak dengan guru TK Dan Guru SD Islam Darunnajah. Sebuah acara yang betajuk “The Art Of Graphologi and Grapho For Teaching” menghadirkan pembicara dari RICH INNOVATION. Acara dipandu langsung oleh pembicara yang ahli dalam bidang graphologi lulusan IPB yaitu Richard A Afandi dan Mahfudz Roji, SP.CHt.CHA yang telah mengisi berbagai seminar di dalam dan luar negeri.
Grafolofi adalah analisis pola tulisan tangan yang dapat mengidentifikasi psikologis dan karakter seseorang, secara umum, gafologi dikatergorikan sebagai ilmu semu. Inilah ilmu yang dapat menganalisis karakter dan psikologi seseorang melalui pola tulisan dan tanda tangan.
Bagi seorang pendidik ilmu grafologi ini sangat membantu untuk menanalisis hambatan dalam proses belajar mengajar yang dialami siswanya. Ilmu grafologi juga sangat membantu para guru dalam mengarahkan anak didiknya sesuai dengan minat atau kecendrungannya dalam bakatnya.
Para guru sangat antusias megiktui pelatihan ini, terbukti dengan kehadiran guru yang hampir mencapai 95% dan mengiktui seluruh sesi yang diadakan. Ilmu ini sangat menarik untuk dipelajari, karena dengan menguasai ilmu grafologi ini para guru setidaknya dapat mengaplikasikannya saat mengajar guna mengetahui karakter anak didiknya sehingga para guru dapat menanganinnya dengan tepat.
Ada dua metode untuk menilai karakter kepribadian seseorang lewat ilmu ini, yaitu Teknik jerman dan Teknik prancis, biasanya untuk pemula akan menggunakan Teknik prancis. Menurut riset keakuratan Analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa karakter yang dapat kita anlisi melalui tulisan tangan
- Arah kemiringn huruf
- Miring ke kanan : ekspresif dan emosional
- Tegak : menahan diri, emosi sedang
- Ke kiri : menutup diri
- Ke segala arah dalam 1 kalimat : tidak konsisten
- Kesegala arah dalam 1 kata : ada masalah dalam kepribadiannya
2. Bentuk umum huruf-huruf
- Bulat atau melingkar : alami, easi going
- Bersudut tajam : agresefi, to the point, energi kuat
- Bujur sangkar : realistis, praktek berdasarkan pengalaman
- Coretan tak beraturan: artistic, tidak punya standar
3. Huruf-huruf bersambung atau tidak
- Bersambung seluruhnya : sosial, suka bicara, dan bertemu banyak orang
- Sebagian besambung sebagian lepas : idealis, agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan special)
- Lepas seluruhnya : berpikir sebelum bertindak, cerdas, dan seksama
4. Spasi antar kata
- Berjak tegas : suka berbicara
- Rapat seolah tidak berjarak : tidak sabaran, cepat bertindak, dan percaya diriJarak vertical antar baris tulis
- Sangat jauh : terisolasi, mengurung diri, dan mungkin anti sosial
- Cukup berjarak sehingga huruf baris atas tidak bersentuhan dengan garis di bawahnya: boros, suka bicara
- Berjarak rapat sehingga huruf “y dan g” menyentuh, ujung atas “h dan t” : organisator yang baik
5. Interpretasi huruf “t”
Letak palang (-) pada huruf “t”
- Cenderung ke kiri : pribadi waspada dan tidak mudah percaya
- Tepat di tengah : pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggun jawab
- Cenderung ke kanan : pribadi handal, teliti, mampu memimpiin
Panjang kali “t” menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target
Tinggi rendah pada kail “t”
- Tinggi : seting target tinggi tapi juga diimbangi dengan kemampuan
- Di atas kail : seting target tinggi lebih dari kemampuan
- Tendah : seting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
6. Arah tulisan pada kertas
- Naik/menanjak : enerjik, optimis, dan tegas
- Tetap/lurus : perfeksionis, sulit bergaul
- Turun : sesorang yang tertekan atau Lelah, kemungkinan menutup diri
7. Tekanan saat menulis
Makin kuat tekanan makin besar intensitas emosional penulis
8. Ukuran huruf
Makin kecil huruf yang ditulis, makin besar tingkat konsentrasi penulis, begitu pula sebaliknya
9. Sedikit tentang huruf “O”
Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan
Untuk menguji karakter seseorang dengan tulisan adalah dengan meminta orang tersebut menulis di sebuah kertas kosong tak bergaris minimal 2 pragaraf tidak kurang.
Negara yang paling banyak menggunakan grafologi di bidang hokum dan kriminal adalah Amerika Serikat, di sana banyak kriminal yang sulit terungkap. Kasus Watergate yang melibatkan presiden Richard M.Nixon terbongkar berkat analisis grafologi yang cermat, di Indonesia grafologi juga sudah banyak digunakan oleh kepolisian untuk mengungkap sebuah kejahatan seperti kasus kematian mahasiswa UI Aksyena di danau sekitar kampus yang ternyata dibunuh oleh teman sekamarnya.
Ayo belajar menganalisis tulisan sendiri dan temukan kejutannya ……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar