Fakta Seorang Mualaf

Selama ini, kita sering sekali mendengar definisi mualaf sebagai orang yang baru masuk ke agama Islam. Dan menjadi seorang mualaf bukanlah hal yang sulit, karna Islam adalah agama yang mudah dan Allah menghendaki kemudahan kepada umat manusia dan tidak menghendaki kesusahan kepada mereka. Menurut syariah, masuk islam atau menjadi seorang mualaf cukup dengan melafalkan dua kalimat syahadat yakni: “Asyhadu An la Ilaha Illa Allah wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah”. Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Dan tak lupa meyakini di dalam hati akan keesaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta utusan-Nya nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

selain melafalkan dua kalimat syahadat, seorang muslim juga harus menjalankan kewajiban agama, seperti shalat lima waktu, puasa pada bulan ramadhan, dan menjalankan rutinitas layaknya seorang muslim.

Alasan Seseorang Menjadi Mualaf 

Banyak alasan seseorang ingin masuk islam, diantaranya adalah:

1. Mendapat Hidayah dari Allah

Sungguh beruntung orang-orang yang telah menerima hidayah dari Allah subhanahu wata’ala, lalu mereka memutuskan untuk menjadi seorang muslim, mengapa dikatakan beruntung? karena selama mereka masih berada dalam kekafiran, maka apapun yang mereka kerjakan selama hidup di dunia, tidak akan pernah mendapatkan balasan kebaikan dari Allah. Itu semua di karenakan orang-orang kafir telah mengingkari keimanan mereka terhadap Allah SWT. Dan itulah yang menjadikan mereka termasuk orang-orang yang merugi.

2. Karna cinta

Banyak kisah kehidupan yang menunjukkan kepada kita bagaimana seseorang memutuskan untuk menjadi seorang mualaf, salah satu nya adalah karena cinta atau pernikahan. Hal tersebut tidaklah menjadi suatu masalah,dan hal itu tidak akan mengurangi makna kebaikan yang terkandung di dalam nya, dan orang yang menyebabkan keislaman pasangan nya akan mendapatkan pahala seperti pahala pelaku kebaikan itu.

3. Karna belajar

Banyak orang yang terinspirasi untuk memeluk agama islam karena ingin mempelajari tentang agama islam, dimana pada akhirnya mereka merasa mendapat hidayah dari Allah SWT dan kemudian memutuskan untuk masuk islam.

 

Kunjungan Peserta Umrah Darunnajah Ke Universitas Ummul Qura Mekkah Al Mukarromah

Usai menyantap sarapan pagi, seluruh peserta Umrah mengikuti kegiatan city tour disekitar Kota Suci Mekkah Al Mukarromah, didampingi oleh Ust. H. Imam Khairul Annas, Lc.
Kegiatan diawali dengan mengunjungi Universitas Ummul Qurra. Disana para peserta dijelaskan mengenai sejarah dan kegiatan universitas tersebut.

Dalam kesempatan itu juga, peserta mengunjungi salah satu perpustakaan yang berlokasi di universitas tersebut.

Peserta di Perpustakaan Universitas

 

1. Baca Juga “Peserta Pelatihan Bahasa Arab Berangkat Ke Saudi Arabia“

Pengurus OSDC & Koordinator Sambut Kedatangan Santri Darunnajah 2 Cipining

Di Kampus yang terpisah, dengan persiapan dan mekasnisme penyambutan yang begitu matang, Pesantren Darunnajah 2 Cipining siap menyambut kedatangan santri lama.

Kedatangan Santri Putri

Sabtu, 22 Juni 2019 adalah kedatangan santri putri Kelas 2 sampai  Kelas 4 TMI, setelah libur kenaikan kelas. Untuk santri putra akan dilaksanakan keesokan harinya.

Sedangkan Santri Kelas 5 dan 6 TMI yang diamanahkan sebagai Pengurus OSDC sudah harus datang sebelum kedatangan adik kelas mereka.

Hal tersebut sudah menjadi tradisi pesantren sejak lama, tidak lain dan tidak bukan, yaitu untuk pembentukan sistem pendidikan di pesantren.

Pada malam harinya (20/06/2019) Ka. Biro Pengasuhan Santri, Ustadz Mukhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I berkumpul dengan para Pengurus OSDC demi penyusunan mekanisme penyambutan santri lama.

Beliau mengintruksikan agar para pengurus tetap menjaga suasana yang kondusif dan menciptakan kenyamanan serta keramahan kepada setiap pengunjung pesantren.

Karena, bukan hanya wali santri saja yang datang, tetapi juga tamu yang baru pertama kali datang ke pesantren.

Sehingga, kesan pertama itulah yang akan mereka bawa hingga pulang nanti.

Bagian Keamanan

Setiap bagian sudah aktif dengan jobnya masing-masing. Bagian keamanan terlihat sibuk dengan pendataan santri yang melaporkan kedatangnnya.

Ditemani oleh Bagian Bahasa yang selalu manyampaikan ucapan selamat datang menggunakan 3 bahasa yaitu, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahas Indonesia.

Tidak hanya itu, juga untuk mengarahkan para wali santri yang belum mengetahui titik-titik perkantoran yang mereka butuhkan.

Koordinator Pramuka

Bagian Koordinator Pramuka, juga berlaga merapihkan setiap kendaraan yang berdatangan memenuhi area pesantren.

Kebahagiaan Santri

Santri yang datang terlihat sangat gembira, diantarkan oleh keluarga dan sanak sodara mereka. Bersalam-salaman serta saling menyapa satu sama lain, memberikan senyuman dengan penuh kedamaian.

“Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin” Kalimat tersebut tak pernah henti terdengar oleh setiap santri yang bertemu dengan sang guru, kakak kelas maupun para sahabat yang baru saja bertemu kembali.

Sekali lagi, kami ucapkan Selamat Datang Kepada Santri Darunnajah 2 Cipining di Pondok Tercinta ini.

Selamat berjuang untuk menuntut ilmu, menjadi generasi muda penerus bangsa. (WARDAN/Mbafer)

 

 

 

Hari Ketiga Guru Darunnajah Pelatihan Baca Tulis Qur’an (BTQ)

Hari Ketiga Guru Darunnajah Pelatihan Baca Tulis Qur’an (BTQ)

Halal Bi Halal 2019 Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining

 

(PD-PH/ShifaRD)

11 Kiat Sukses Menjadi Muqrinul Qur’an (Pembaca Al Qur’an)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saudara muslim dimanapun berada, semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang beriman dan bertaqwa sepanjang hayat sehingga saat maut berpisah dari raga kita dengan keadaan khusnul khotimah. Amin

Untuk memotivasi diri kita agar terus belajar memperbaiki bacaan Al Qu’an sesuai dengan makharijul huruf dan tajwid yang baik dan benar, berikut kami sajikan 11 tips dan kiat untuk menjadi pembaca Al Qur’an yang fasih.

1. Niat yang ikhlas
2. Keyakinan yang kuat
3. Dengan talaqqiy dan musyafahah
4. Disiplin membaca setiap hari
5. Membiasakan membaca dengan satu jenis Al Qur’an
6. Merasa terikat dengan menambah bacaan setiap hari
7. Banyak mendengarkan bacaan tartil dari masyayikhil qurro’
8. Membuka diri untuk menerima nasehat
9. Bacalah Al Qurvan dengan luhunul Arob wa’asqatiha sebagaimana pesan nabi yang diriwayatkan Imam Tobroni
10. Carilah guru Al Qur’an yang betul-betul ahli dalam makhorijul huruf washifatiha. Karena guru Al Qur’an itu keahliannya berbeda-beda. Ada yang ahli dalam bidang makharij dan sifat huruf, ada yang ahli dalam bidang tafsir, ada yang kemampuannya dalam bidang tajwid namun tidak terlalu mendalam. Maka sehubungan dengan Imam Ashim pernah berguru ke 70 guru Al Qur’an dan nabi pun pernah berpesan “Barang siapa yang ingin membaca Al Qur’an secara fasih dan orisinil sebagaimana Al Qur’an diturunkan, maka belajarlah kepada Abdullah Bin Mas’ud” .
11. Praktikanlah makhorijul huruf dan sifat sifatnya dengan tanpa mubalaghoh (melebih lebihkan) dan takalluf (memaksa maksa) sebagaimana pesan Imam Al Jazari “dengan mengucapkan huruf tanpa bersusah payah”

Demikianlah 11 tips kiat sukses untuk menjadi pembaca Al Qur’an yang baik dan benar, semoga bermanfaat dan menjadikan diri lebih baik dalam membaca dan mendawamkan kita untuk selalu berinteraksi dengan Al Qur’an dalam keseharian./Awaludin Ahmad

Guru Darunnajah Pelatihan Baca Tulis Qur’an (BTQ) Bersama Ustad. Muhyiddin, M.Ag

Guru Darunnajah Pelatihan Baca Tulis Qur’an (BTQ) Bersama Ustad. Muhyiddin, M.Ag

(DN.COM/almas_khalishah)