Bulan suci Ramadhan akan tiba beberapa hari lagi. Menurut metode hisab, awal bulan Ramadhan tahun 1440 H akan jatuh pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019. Semua kalangan masyarakat muslim pun menyambut datangnya bulan yang penuh berkah ini dengan suka hati. Berbagai program sudah direncanakan dan akan dilaksanakan di bulan suci tersebut.
Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di kampus STAI Darunnajah Jakarta akan tetap berjalan. Para mahasiswa akan memasuki hari-hari akhir di semester genap tahun ini. Mereka juga akan mengikuti ujian akhir semester (UAS) di akhir bulan Ramadhan.
Untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini, STAI Darunnajah Jakarta melalui wadah organisasi kemahasiswaannya (BEM) juga mengadakan berbagai macam acara islami yang bermanfaat.
Acara-acara tersebut adalah buka bersama bersama anak yatim di sekitar kampus, santunan anak-anak yatim dan fakir miskin, serta pesantren kilat yang akan diikuti oleh siswa-siswa SD di sekitar kampus STAI Darunnajah Jakarta.
Ketika ditanya tujuan dari diadakannya acara ini, salah satu panitia acara, Ahmad Syarifudin menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk membantu dan meringankan beban anak-anak yatim dan fakir miskin khususnya di bulan Ramadhan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengajak orang-orang yang mampu agar lebih banyak beramal dan bersedekah demi terciptanya bulan Ramadhan yang penuh semarak dan lebih berkah.
Dana dari kegiatan-kegiatan ini berasal dari kas BEM, iuran mahasiswa STAIDA, dan pengajuan proposal ke beberapa pihak yang siap membantu. Dari sini diharapakan dana yang terkumpul bisa lebih maksimal, karena acara ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Dengan adanya dana yang banyak, maka acara juga diharapkan akan lebih semarak, lebih sukses, dan bermanfaat bagi banyak orang. Bagi anggota BEM sendiri, acara ini akan mendidik mereka untuk bisa mengatur sebuah acara, bertanggungjawab, dan meningkatkan rasa keihlasan karena mereka tidak ada yang dibayar, bahkan mereka sendiri yang bekerja dan mengeluarkan biaya.

STAI Darunnajah Jakarta selalu menjaga eksistensinya dalam menjalin kerjasama baik dengan kampus-kampus atau instansi-instansi di dalam maupun luar negeri. Hal tersebut selalu terlihat dalam setiap kunjungan, kerjasama, dan kegiatan-kegiatan lain yang diikuti oleh STAI di manca negara. Hal ini lah yang membuat kampus STAI Darunnajah “go international” dan dikenal banyak orang, bahkan sampai di lain benua, seperti Amerika, Australia, Eropa, dan Afrika. Nama besar Darunnajah saat ini sudah diketahui banyak orang, khususnya mereka yang tinggal di benua Afrika, salah satunya adalah negara Maroko.
Mereka tidak hanya mendengar kabar tentang STAI Darunnajah, namun di antara mereka ada juga yang tertarik untuk kuliah di kampus. Seorang mahasiswi asal Maroko kini telah bergabung dan berkuliah di STAI Darunnajah Jakarta. Mahasiswi tersebut bernama Ghita Sherrid dan mengambil program studi PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini). Saat ini dia duduk di semester dua. Ketika dia ditanya alasan mengapa mengambil prodi tersebut, dia menjelaskan bahwa ketertarikannya untuk belajar di PIAUD karena dia senang kepada anak-anak kecil. Sementara di Maroko sendiri tidak ada kuliah dengan jurusan yang sama. Selain itu, dia juga ingin mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam serta mempraktekkan dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan begitu, maka tidak heran jika dia tampak mudah bergaul dengan teman-teman kelasnya maupun orang-orang di sekitarnya.
Tepat hari Minggu, (21/4) pukul 07.00 WIB, Santri Cilik Darunnajah 2 Cipining mengadakan Wisuda Tahfiz dan Gebyar Pentas Seni yang bertempat di Aula kmapus 3 pondok pesantren Darunnajah 2 Cipining.