Kamis, 01 November 2018

Tahap Tidur ala Rasullullah

Sebaik-baiknya tempat tidur adalah sarana istirahat yang nyaman. Ternyata pola tidur Nabi Muhammad SAW adalah cara tidur yang paling sehat dan telah diakui oleh berbagai pakar kesehatan.Mengapa? Kita cari tahu yuk.
Berikut cara-cara sunnah nabi muhammad SAW saat beristirahat

1. Memadamkan lampu
mematikan lampu menjelang tidur merupakan salah satu ajaran Rasulullah SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Padamkanlah lampu-lampu di malam hari pada saat kalian tidur malam, kuncilah pintu dan tutuplah bejana, makanan dan minuman.”
Apa hikmah di balik ajaran Rasulullah SAW ini? Ternyata mematikan lampu pada saat tidur bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan ahli biologi Joan Robert menujukkan, tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin pada saat tidak ada cahaya.

2. Posisi Tidur Miring ke Arah Kanan
Tidur dengan posisi miring ke kanan bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ yang lainnya. Nabi Muhammad SAW mengatakan agar ‘Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,’. Pada zaman dahulu, orang mungkin berpikiran bahwa Islam memang mengutamakan kanan dibanding kiri, sehingga anjuran ini merujuk pada keutamaan tadi. Namun ternyata, perintah Nabi ini memberikan efek medis yang begitu menakjubkan

3. Tidak Tidur dengan Posisi Tengkurap
Rasulullah SAW melarang umatnya tidur tengkurap. Larangan itu muncul dari kisah Ya’isy bin Thikhfah Al-Ghifari. Dalam suatu kesempatan dia bercerita, “Bapakku menceritakan kepadaku bahwa ketika aku tidur di masjid di atas perutku (tengkurap), tiba-tiba ada seseorang yang menggerakkan kakiku dan berkata, ‘Sesungguhnya tidur yang seperti ini dimurkai Allah.’ Bapakku berkata, ‘Setelah aku melihat ternyata Beliau adalah Rasulullah SAW’,” (HR. Thabrani).

4. Tidak Tidur dengan Posisi Terlentang
Nabi Muhammad SAW juga melarang umatnya untuk berlama-lama tidur terlentang. Setelah dikaji secara media, ternyata tidur deng posisi ini menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet. Selain itu, menurut penelitian Dr. Zafir al-Attar, seseorang tidur dengan cara terlentang akan menyebabkan seseorang bernafas melalui mulutnya.

5. Meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanan
Ternyata Nabi lebih senang tidur dengan beralaskan tikar yang terbuat dari dari kulit binatang yang diisi dengan sabut. Posisi tubuhnya jika tidur menghadap ke arah kanan dan tidak pernah bertelungkup. Kepalanya diberi alas sebagai bantal. Namun kadang-kadang menggunakan salah satu tangannya yang diletakkan di bawah pipinya.

6. Tidur lebih awal Selepas Sholat Isya
abi Muhammad menganjurkan agar umat islam secepatnya tidur setelah Isya jika tidak ada urusan lain. Jika dikaji dari segi kesehatan, malam adalah ekskresi hati dalam menetralkan racun, sehingga perlu kadaan yang tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar