DARUNNAJAH.COM, Jakarta – Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sampai saat ini belum ada yang bisa meramal kapan dan dimana gempa akan terjadi.
Bagi seorang Mukmin ini bukti, bahwa gempa terjadi atas titah Allah Subhanahu wa ta’ala dan kehendak-Nya melalui sunnah Kauniyah-Nya.
Sebab-sebab seperti pergerakan lempeng tektonik, ativitas vulkanik, dan lain sebagainya, itu semua adalah mata rantai sebab yang bergerak atas titah dan kehendak Allah Subhanahu wa wa ta’ala. Tidak terjadi dengan sendirinya. Alam ini tidak berjalan sendiri tanpa tuan. Demikian juga tercegah dan terhentinya bencana alam. Tidak akan terjadi kecuali atas titahnya Allah Subhanahu wa ta’ala.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman
وَ قِيْلَ يَا أَرْضُ ابْلِعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيْضَ الماَءُ وَقُضِيَ الأَمْرُ
Dan Difirmakan, ““Wahaibumitelanlahairmudanwahailangit (Hujan) berhentilah.” Dan air pun disurutkan, danperintah pun diselesaikan.” (QS. Hud:44)
Terlalu focus padasebab-sebab yang sifatnya kauniyyah, lantas melupakan kausa utama yaitu Allah Subhanahuwata’ala. Tanpasadar sejatinya mengikis dinding-dindingketauhidankita.
Fitrah kita kembali berlari menuju Allah Subhanahuwata’ala saat guncangan gempa terjadi. Semua lutut lunglai seakan lumpuh, tak mampu menopang tubuh. Semua lisan berteriak “Allahu Akbar” setelah itu kita sibuk mencari tahu dan memviralkan info sebab-sebab kauniyyah gempa itu terjadi. Kita kembali sibuk ber-medsos ria.
Tidak ada salahnya asalkan jangan meplupakan kita dari sebab utama terjadinya musibah dan bencana. Asal tidak melupakan kita beristighfar, tunduk, dan bertaubat kepada Allah Subhanahuwata’ala, Asalkan kita janganpura-pura lupa bahwa penyebab utama musibah dan bencana adalah kita sendiri. Sebagaimana telah termaktub dalam Kitab Ilahi.
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيْكُمْ وَ يَعْغُوْ عَنْ كَثِيْرٍ
“Dan musibah apa pun yang menimpa engkau adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu yaitu dosa-dosamu sendiri, dan Allah Subhanahu wa ta’ala banyak memaafkan dosa-dosamu.”
(QS. Asyu-Syuura:30)
Dahulu Ali Bin Abi Thalib Rhadiyallahu ‘anhu pernah mengatakan, tidak ada satu musibah pun yang terjadi melainkan sebabnya adalah dosa. Musibah tersebut tidaj akan diangkat kecuali dengan taubat.”
Wallahu a’lam. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan semoga kita dimudahkan untuk mengamalkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar