Tampilkan postingan dengan label November 18. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label November 18. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 November 2018

5 Tips Agar Betah Di Pondok Pesantren

1. Khusyu’ di Ibadah
Selalu Sholat tepat waktu, berjamaah, shalat rawatip tidak pernah ditinggalkan dan khusyu’ dalam menjalankannya adalah cara utama agar kita betah dan khusyuk dalan menjalankan semua kegiatan di Pondok. (Inna nass khuliqo)

  إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا (١٩) إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا (٢٠) وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا (٢١)إِلا الْمُصَلِّينَ (٢٢) الَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلاتِهِمْ دَائِمُونَ (٢٣)  ﴿المعارج: ١٩-23﴾

Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, an apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, (Al Ma’aarij: 19-23)

2. Selalu berdoa, mendoakan dan minta doa
Dengan trilogi doa yang diajarkan pimpinani kita akan selalu mengingat dan berbuat lebih baik karena doa selalu mengalir di nadi kita.

3. Membakar motivasi
Dengan apa kita membakar motivasi? Karena motivasi setiap orng berbeda, ada yang berkeinginan untuk mencari pengalaman, pendidikan, bahasa, agama, dan hal lainnya di pondok. Pada dasarnya motivasi setiap orang adalah orang tua dan berjihad fii tholabul-‘ilmi, walaupun ada dari kita yang masuk pondok karena dipaksa orang tua.

4. Memperbanyak Teman
Dengan adanya teman urusan kita akan dipermudah, kemana saja selalu menyenangkan dan pede. Bahkan kita dapat menyelesaikan masalah terkadang karena adanya teman. Merekalah yang ada di saat kita susah dan senang. Untuk cara termudah memperbanyak teman adalah sering senyum dan mengucap salam. Sealain itu dengan banyak teman dan silaturahmi kita mudah mendapat rezeki di pondok, dan semakin panjang umurnya di pondok dengan hidup tenang.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan rahimnya.” (Muttafaqun ‘alaih dari Anas radhiyallahu ‘anhu)

5. Hormat dan dekat dengan ustadz dan kakak kelas
Dengan hormar dan dekat dengan kakak kelas dan Asatidz maka mereka akan sering memberi masukan dan bimbingan dalam bentuk moril ataupun materil. Karena mereka sudah lebih lama dipondok, lebih paham tentang pondok, dan merasakan pahit manisnya di pondok. Dan jangan pernah melawan mereka, karena meraka ibarat kakak, bahkan orang tua kita di pondok.

ptriaps

[Kamu Harus Tau] 7 Hal Yang Pasti Pernah Kamu Rasakan di Pondok

Jangan Meremehkan Sholat Tahajud! Inilah 8 Manfaatnya

Sabtu, 17 November 2018

Jangan Kabur! 7 Tips Ampuh Agar Santri Betah Di Pesantren

Seperti yang kita ketahui bersama kalau kehidupan santri di pondok tidaklah seenak yang dibayangkan. Jika kalian mau jadi santri yang Istiqomah, haruslah memiliki tekad yang kuat. Apalagi bagi santri baru, yang biasanya masih homesick. Alias kangen rumah yang menyebabkan tidak betah dan selalu pengin pulang. Padahal harapan orang tua mendaftarkan kalian ke pondok, selain mendalami ilmu agama tapi juga agar kalian hidup mandiri. Hal itu sangat bermanfaat bagi kalian dikehidupan saat kalian sudah dewasa.

Nah, bagi kalian yang merasa tidak betah saat jadi santri di pondok pesantren, ataupun kalian yang lagi jauh dengan rumah dan sama orang tua. Berikut 7 tips agar kalian bisa betah di pondok pesantren.

1. Jangan suka menyendiri

Bagi kalian yang mungkin baru masuk pondok, jangan sekali-kali menyendiri. Karena ketika kalian menyendiri, maka kalian merasa kalau kita tidak punya teman yang bisa bersahabat dengan kalian. Cobalah untuk bergaul atau berteman dengan yang lain.

Jika kalian memiliki kesulitan didalam bergaul biasanya akan membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan lingkungan pesantren. Apalagi yang kalian temui adalah teman-teman yang semuanya belum dikenal.

Maka dalam hal ini kalian harus memiliki keberanian dan kemampuan untuk memperkenalkan diri, dan lebih terbuka. Karena dengan banyak teman, maka kita tidak akan menyendiri lagi dan ada kegiatan lain bersama teman kita.

2. Memperbanyak teman

Dengan adanya teman urusan kalian akan lebih dipermudah, kemana saja selalu menyenangkan dan pede. Bahkan kalian dapat menyelesaikan masalah yang ada dengan adanya teman. Merekalah yang ada di saat kita susah dan senang.

Jadi dengan kalian memiliki banyak teman, maka kalian akan lebih nyaman dan semakin betah. Lama-lama pikiran untuk pulang ke rumah akan hilang.

3. Lebih dekat dengan Ustadz kalian di Pesantren

Dengan hormat dan dekat dengan Ustadz kalian, maka mereka akan sering memberi masukan dan bimbingan dalam bentuk moril ataupun materil. Karena mereka sudah lebih lama dipondok, lebih paham tentang pondok dan merasakan pahit manisnya di pondok.

Dan jangan pernah melawan mereka, karena meraka ibarat kakak, bahkan orang tua kita di pondok. Jadi, meskipun kita dekat dengan mereka, kita juga harus tetap menghormati mereka.

4. Menjaga kesahatan jasmani dan rohani

Jagalah kesehatan kalian saat di Pondok, karena akan sangat sulit jika kalian harus ikut kegiatan Pesantren yang begitu padat sementara kondisi kesehatan tidak memungkinkan.

Bayangkan jika kalian terlalu sering pulang dengan alasan sakit, karena keseringan sakit dan pulang maka keputusan untuk keluar Pesantren bukan tidak mungkin harus diambil. Jadi meskipun kalian di pondok, kalian juga harus rajin olahraga dan jaga asupan makan kalian. Agar kalian tetap sehat dan betah di pondok.

5. Mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat

Dengan banyaknya kesibukan, kalian tidak ada ingatan lagi apapun tentang rumah, luar pondok dan keinginan untuk melanggar aturan pondok bahkan kabur dari pondok.

Kalian juga bisa mengikuti berbagai pelatihan atau kegiatan lain. Dengan mengikuti pelatihan dan aktif dalam sebuah kegiatan, kalian akan dapat meningkatkan potensi dan bakat diri. Selain itu juga menambah teman, pengalaman, pekerjaan. Untuk itu isilah waktu luang di pondok dengan hal-hal yang positif.

6. Memiliki tekad dan niat yang kuat

Terkadang ada dari kalian yang masuk Pesantren bukan atas dasar keinginan sendiri, tetapi kehendak dari orangtua. Boleh-boleh saja orangtua memiliki keinginan untuk memasukkan anaknya ke Pesantren, tetapi upayakan niat itu muncul dari dalam diri kalian. Karena yang akan menjalani pendidikan adalah kalian sendiri.

Akan sangat baik hasilnya jika memang kalian yang meminta untuk dimasukkan ke Pesantren. Karena dengan tekad dan niat yang kuat maka kalian akan berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dalam dunia pondok. Sehingga kalian akan betah hidup di pondok.

7. Selalu berdoa, mendoakan dan minta doa

Salah satu jalan terakhir yang harus kalian tempuh jika ingin menetap di pesantren, maka berdo’a dan berserah diri kepada Allah SWT. Karena Dialah sebaik-baik pengatur, serahkan segala urusan kepadaNya.

Selain itu, kalau kalian ingin terus dapat menetap di pesantren harus sering-sering berdoa, do’akan juga orang tua dan kerabat agar selalu sehat dan untuk mendukung kalian dalam hal ini.

Selain itu, selalu minta doa kepada orang tua maupun guru kalian, agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan usahanya tidak sia-sia.

(Santri Tv/Rafi)