Darunnajah ulujami (5/07/2018) menjelang kembalinya santri darunnajah, para asatidz dan asatidzah mengikuti kegiatan In House Training yang akan diadakan selama 4 hari di darunnajah jakarta. pada kegiatan ini, akan diadakan pelatihan untuk meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) berupa pelatihan kurikulum seperti: pengenalan sistem Cambridge untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan juga parenting pola asuh santri generasi Milineal.
Pagi ini, sudah sekitar 400 lebih guru-guru baik TMI maupun guru SD, TK dan Madrasah Diniyah mengikuti Khutbatul Arsy khusus untuk guru-guru. Pada kesempatan kali ini yg berbicara adalah pendiri darunnajah : K.H Mahrus Amin, ketua Dewan Nadzir: K.H Jamhari Abdul Jalal Lc., ketua yayasan Darunnajah: Saifudin Arief dan pimpinan pondok Darunnajah Ulujami: ust. Sofwan manaf. Khutbatul ‘Arsy untuk para guru fungsinya sebagai pengarahan untuk menyamakan fikroh pola pemikiran, untuk mempersiapkan tahun ajaran baru.
Pimpinan darunnajah ulujami menekankan tentang pendidikan pembentukan karakter santri-santri agar mau berjuang dan juga fokus kepada kaderisasi. ” darunnajah adalah lembaga kaderisasi, agar bisa melanjutkan perjuangan, dan sistemnya berjalan stabil.” Ucap ust. Sofwan manaf saat memberikan sambutannya.
Ust. Sofwan Manaf juga mengingatkan kembali mengenai peran Guru yang ada di Darunnajah harus didasari dengan penuh keikhlasan, tidak mengharap komisi dan berfikir untuk berbuat banyak pada Pondok Pesantren, bukan berfikir mengambil banyak dari pesantren Darunnajah karena pada dasarnya Pondok Pesantren itu perlu dibela dan diperjuangkan. sebagaimana yang dikatakan Ust. Saifudin Arief pada sambutannya “jangan pernah ada yang membocorkan perahu Darunnajah, karena nanti bisa karam dan tenggelam.”
