Senin, 08 Januari 2018

Tips Mengatasi Anak Yang Suka Memberontak

Setiap orang bisa memberontak,  anak pun dapat melakukan hal tersebut apabila sedang terdesak ingin di turuti keinginannya. Banyak orang tua yang tidak tahu bagaimana cara mengatasinya.

Terkadang orang tua terbawa emosi sehingga melampiaskan kemarahan kepada si anak. Apakah itu akan menyelesaikan masalah? Tidak, bahkan akan memnimbulkan masalah baru. Maka dari itu mari kita simak beberapa tips untuk menangani perilaku anak yang suka memberontak.

Lihat Apa Penyebab Anak Memberontak

Benarkah si kecil meniru Anda atau meniru orang di sekitarnya? Bila Anda menjadi penyebabnya, Anda harus refleksi diri dan segera memperbaikinya. Sebelumnya kita cari dulu apa penyebab anak bisa melakukan tindakan memberontak. Inilah beberapa penyebabnya.

Sikap Orang Tua yang Otoriter

Orang tua yang otoriter sangat mempengaruhi kepribadian sang anak, karena tekanan demi tekanan yang dirasakan, lama kelamaan akan membuat anak harus berani mengambil sikap, apakah akan tetap mematuhi orang tuanya atau harus menuruti kata hatinya.

Berusahalah untuk tidak menjadi orang tua yang demikian, Anda boleh mengajarkan disiplin serta ketegasan kepada anak Anda, tetapi tetaplah fleksibel dalam proses penerapannya.

Tidak Bisa Memenuhi Keinginan Anak

Bila orang tua tidak bisa memenuhi keinginan anaknya, sebagai bentuk protes biasanya mereka akan menunjukkan sisi keras kepalanya dengan harapan keinginannya dapat dipenuhi atau sekadar ingin mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

Tidak Ada Perhatian Kepada Anak

Biasanya terjadi ketika orang tua terlalu sibuk dengan dirinya sendiri, bisa dikarenakan masalah pekerjaan atau karena benar-benar sudah tidak peduli lagi dengan keluarganya. Ketahuilah bahwa anak-anak sangat mendambakan didikan serta teladan dari orang tuanya. Namun, bila di dalam keluarganya peran orang tua sudah tidak lagi berfungsi, maka jangan heran bila mereka berani melawan Anda.

Pengaruh Linkungan Sekitar

Lingkungan di mana keluarga Anda tinggal juga sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak Anda. Kawan-kawan bermainnya juga turut andil dalam proses pembentukan jati diri mereka. Oleh karena itu, bila lingkungan tempat tinggal Anda buruk, maka jangan heran bila tiba-tiba anak Anda bisa mengucapkan sumpah serapah.

Mencontoh Perilaku Orang Tuanya

Anak adalah seorang peniru sejati, mereka akan meniru apa saja yang dilihat dan didengarnya. Bila anak Anda berani melawan, maka introspeksilah diri, tanyalah pada diri Anda apakah selama ini Anda telah menunjukkan teladan yang baik kepada mereka atau justru sebaliknya.

Bila Anda mengharapkan memiliki anak-anak yang patuh, maka berikanlah mereka teladan. Bentuklah sikap yang positif pada anak Anda sejak mereka masih kecil, sehingga ketika nanti beranjak dewasa mereka akan segan untuk memberontak ataupun melawan Anda.

Setelah mengetahui apa penyebab anak anda melkukan sebuah ancaman, mari kita simak berikut ini adalah beberapa cara dalam menghadapi anak yang suka mengancam tanpa harus hilang kesabaran.

Menujukkan Kesabaran

Dalam mengahadapi anak, hal yang pertama kita kedepankan adalah sabar.  Jangan mengunakan emosi yang akan membawa dalam keadaan marah. Karena setiap orang pasti akan berbuat kesalahan.

Ada kalanya orang tua juga melakukan kesalahan, ketika Anda melakukan kesalahan dan diketahui oleh anak-anak Anda jangan malu untuk meminta maaf kepada mereka. Dengan cara ini Anda menunjukkan kepada mereka arti sebuah kebesaran hati, anak-anak Anda akan semakin menghormati Anda.

Menasehati

Kehidupan ini adalah masa di mana kita semua sedang belajar. Anak-anak Anda masih baru di dunia ini dan belum berpengalaman dan seringkali melakukan kesalahan-kesalahan yang sama. Ketika anak-anak Anda melakukan kesalahan, tugas orang tualah untuk menegur dan mengingatkan mereka, menasehatinya.

Lakukanlah dengan kelemah lembutan dan tutur kata yang baik. Sumpah serapah dan makian hanya akan membuat perasaan anak-anak Anda terluka, itu hanya akan membangkitkan amarah dan dendam dalam diri anak-anak Anda.

Diskusi

Menjadi orang tua harus tegas dan konsisten. Dalam hal membuat peraturan di dalam rumah tangga peran orang tua sangat dominan, namun bukan berarti saran dan masukan dari anak-anak dikesampingkan, libatkan anak-anak Anda dalam diskus membuat peraturan dan ketika sebuah peraturan di dalam rumah tangga telah disepakati bersama, maka mintalah mereka semua untuk konsisten melaksanakannya, terutama Anda sebagai orang tua.

Berikan Perhatian

Berikan kepada anak anda perhatian. Jangan menegurnya ketiaka melakukan kesalahan saja.Tetapi jika anak melakukan hal yang baik, berikanlah tanggapan positif kepadanya. Maka  mereka akan terdorong untuk mengulanginya.

Ketika anak berbicara, ada baiknya dengarkan terlebih dahulu. Tidak hanya mendengarkan, namun cobalah untuk menyimak apa yang anda anda inginkan.

Berikan Teladan yang Baik

Seorang anak ibarat spon yang sangat mudah menyerap air. Hal-hal yang baik dan buruk dalam masa pertumbuhan mereka akan mereka serap dan hal itu membentuk karakter dan perilaku mereka nantinya. Bersikaplah lembut, jadilah sabar terutama kepada pasangan Anda, jadilah penuh cinta kasih dan panjang sabar, ramahlah terhadap semua orang, murah hati dan rendah hatilah. Ketika anak-anak Anda melihat teladan Anda yang baik mereka akan tergoda untuk melakukan hal yang serupa.

Berdoa untuk Kebaikan Anak

Setelah kita berusaha, jangan lupa kita berdoa kepada Allah, Agar apa yang kita laksanakan di berikan kemudahnan oleh Allah SWT. Karena kita hanya bisa berusaha, sedangkan hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Doakan anak kita denga  ikhlas supaya di berikan kebaiakan dalam kehidupannya.

Bekerjasama dengan Pihak Lain

Apabila tips-tips tersebut sudah di laksanakan namun tidak berhasil, kita bisa meminta bantuan kepada orang atau lembaga yang mampu mengatasi permasaklahan tersebut. Kita dapat membawa anak ke tempat dokter psikologi untuk di berikan terapi-terapi kepada anak. bisa juga kita menitipkan anak kita kepada pondok pesantren yang mempunyai kemampuan untuk mendidik anak yang mempunyai permasalahan tersebut.

Daftar! Pesatren Darunnajah

(Muhammad Ali Sya’bana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar